Dongengku (Part 1)

“ Kamu adalah ketidakmungkinanku yang selalu aku sebut dalam setiap doa dan sujudku ”
Aku mengenalmu sejak 6 tahun yang lalu secara tak sengaja, rasa itu tumbuh secara tidak sengja pula, diawali dengan rasa kagum akan kewibawaan dan kecerdasanmu kemudian berubah menjadi suka dan rasa ingin memiliki.
Kotak imajinasiku mulai terbuka, dongeng antara aku dan kamu pun mulai mengembara. Aku ingin menjadi makmum mu yang kemudian engkau menjadi imamku. Aku tak tau keyakinan itu datang darimana, tapi aku berusah semoga dongengku menjadi kenyataan. 
Khayalanku dimulai bagaimana kita bertemu kembali, lalu bercerita tentang diri masing-masing, singkat cerita kau pun memiliki rasa kepadaku dan kita pun menjadi dekat. Kemudian kita menjadi satu dalam sebuah ikatan suci dan aku membayangkan bagaimana suasana ketika kau mengucapkan ijab dan bagaimana kita berdua bersanding di singgasana. Aku pun sudah mempunyai nama bagi anak-anak kita. Akhir cerita kita berdua bahagia selamanya.
Aku yakin kalau ketidakmungkinan yang manusia pikirkan akan menjadi mungkin jika Allah sudah menentukannya. Untuk saat ini memang kamu adalah ketidakmungkinan bagiku, tapi entah besok atau lusa. Aku sedang memantaskan diri untuk mendapatkan jodoh yang terbaik bagiku. Aku pun tahu kau disana juga sedang memantaskan diri untuk jodohmu yang terbaik bagimu. Namun, yang jelas aku selalu menyebut namamu dalam doa dan sujudku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta Pertama

MATI RASA

KATA MUTIARA